Bersama Jaga Alam, MAN 2 Padang Lawas Tanam Pohon Matoa di Hari Bumi

Binanga (Humas), pada Selasa 22 April 2025 Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan menindaklanjuti arahan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, MAN 2 Padang Lawas turut ambil bagian dalam Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Nomor: B-548/Kk.02.28/KS.00/04/2025 serta surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Nomor: B-517/Kw.02/1/BA.02/04/2025 tanggal 14 April 2025, yang merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor: 1506/SJ/B.IV/KS.00/04/2025 tanggal 9 April 2025.
 
Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup, MAN 2 Padang Lawas melaksanakan penanaman pohon matoa di lingkungan madrasah. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari kepala madrasah, dewan guru, tenaga kependidikan, hingga para siswa.
 
 
Kepala MAN 2 Padang Lawas, Sahat Parulian, S.Pd.I, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas menanam pohon, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa cinta terhadap alam sejak dini. “Kami bangga dapat berpartisipasi dalam gerakan ini. Menanam pohon matoa mungkin terlihat sebagai langkah kecil, namun kami percaya, langkah kecil ini dapat membawa dampak besar di masa depan,” ujar beliau
 
Sebanyak 10 bibit pohon matoa ditanam di lingkungan madrasah dan sekitarnya. Pohon matoa dipilih karena memiliki nilai ekologis dan ekonomis, serta mampu tumbuh dengan baik di wilayah Sumatera.
 
 
Suasana penuh semangat dan kebersamaan begitu terasa ketika para siswa turut serta menanam bibit pohon dengan antusias. Mereka tampak senang dan bangga bisa berkontribusi langsung dalam kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan ini. Ujar Hafiz
 
 
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya untuk turut bergerak menjaga kelestarian alam. MAN 2 Padang Lawas meyakini bahwa melalui aksi-aksi sederhana seperti ini, akan tumbuh kesadaran kolektif untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.